Langsung ke konten utama

Kerangka Karangan Teks Eksposisi


Kerangka Karangan Teks Eksposisi
Hallo sobat semua, kali ini saya akan membahas seputar mata pelajaran Bahasa Indonesia.Lebih tepat nya kita akan membahas tentang cara membuat kerangka karangan pada teks eksposisi yang biasanya kita jumpai pada kelas X.Bagi kalian yang merasa kesulitan dengan tugas sekolah kalian,saya akan bantu nih supaya bisa dapat nilai yang memuaskan dari guru guru kalian. Harap perhatikan baik baik ya…
Sebelum kita praktek tentang cara membuat kerangka teks eksposisi, saya mau perkenalkan kalian tentang teks eksposisi.
Pengertian Teks Eksposisi
      Teks eksposisi adalah sebuah teks yang berisi informasi yang bertujuan untuk menjelaskan informasi tertentu terhadap pembacanya.
Struktur Teks Eksposisi
      Nah,setelah kita mengetahui pengertian dari teks eksposisi sendiri, saya akan menjelaskan struktur teks eksposisi sendiri.Teks eksposisi terdiri atas 3 struktur yaitu :
1.     Tesis atau Pernyataan Pendapat
Adalah bagian teks yang berisi pendapat penulis mengenai informasi yang akan dibahas.
2.    Argumentasi
Adalah bagian teks yang berisi alasan yang mempertegas atau memperkuat pendapat penulis diawal maupun menolak pendapat penulis tersebut.


3.    Penegasan Ulang
Adalah bagian yang menegaskan ulang kembali pendapat penulis diawal.Lebih seperti ringkasan atau kesimpulan teks.

Nah,setelah kita mengenal dengan teks eksposisi ini,kita akan membahas materi utama kita,tapi sebelumnya saya akan memberikan tahapan tahapan dalam membuat teks eksposisi.Berikut langkah langkahnya :
·         Menentukan judul
·         Membuat kerangka karangan
·         Mengembangkan kerangka karangan
·         Menarik kesimpulan / penegasan ulang
Nah berikut adalah contoh kerangka karangannya
Kebersihan Lingkungan
Tesis
       Kebersihan lingkungan adalah sesuatu yang harus kita pelihara dan jaga berdasaran kesadaran diri kita masing masing.
Argumentasi
       Pemerintah menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan agar lingkungan menjadi bersih dan terhindar dari dampak dampak yang merugikan.

Penegasan Ulang
          Menjaga kebersihan lingkungan adalah kewajiban masing masing orang supaya tidak menimbulkan dampak negative bagi diri kita sendiri.

Nah itulah contoh kerangka karangan teks eksposisi.Selanjutnya tinggal kita kembangkan berdasarkan keinginan kita masing masing.Mungkin sekian dari saya,tetaplah berusaha.Selamat mencoba…



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definition, Structure, Language Feature and Social Function of POEM

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. So, today I will give a information about Poem. This material I got when I studied in Class Eleven. Before we go to the material, I want to say sorry if my word or English language is not correct. Ok, here we go.. Jadi, hari ini saya akan memberikan informasi tentang Puisi. Pelajaran ini saya dapatkan ketika saya duduk di kelas sebelas. Sebelum ke materinya, saya ingin mengucapkan permohonan maaf jika kata kata saya dalam bahasa inggris belum tepat. Baiklah, langsung saja.. Definition :             So, Poem is describe as a piece of writing that expresses emotions, experience, and idea, especially in short line using word, that rhyme (end with same sound). Definisi :             Jadi, puisi itu di deskripsikan sebagai salah satu teknik menulis (karya tulis) yang mengekspresikan emosi, pengalaman, dan ide terutama dalam garis pendek menggunakan kata, yaitu sajak ( yaitu yang diakhiri dengan bunyi yang sama)

Teks Observasi - Bahasa Indonesia Kelas X SMA

Teks Observasi (Bahasa Indonesia) Teks observasi adalah teks yang berisi informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung terhadap suatu objek tertentu. Teks ini disampaikan secara faktual dan objektif untuk tujuan tertentu. Tujuan pembuatan teks observasi antara lain untuk memperoleh data atau informasi yang akurat, mengidentifikasi masalah atau kekurangan pada objek yang diamati, mengambil keputusan yang lebih efektif berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, menemukan suatu cara atau metode tertentu untuk mengatasi permasalahan yang ada, dan sebagainya[1]. Struktur teks observasi terdiri dari pernyataan umum yang berisi keterangan umum tentang objek yang diamati, penjelasan atau deskripsi teks mengenai detail objek, dan kesimpulan. Kesimpulan teks observasi berupa ringkasan umum dari hasil pengamatan yang telah dilakukan[1][2][3][4][6]. Kaidah kebahasaan teks observasi meliputi penggunaan frasa verbal atau kelompok kata kerja yang digunakan untuk membuat klasifikasi, pengg